Melihat kebijakan yang semrawut dari seorang Gubernur NTT, Viktor Laiskodat yang mengemukakan tentang masuk sekolah jam 05.00 pagi WITA, banyak menuai kritikan publik. Kebijakan yang diciptakan oleh Viktor Laiskodat sebagai Gubernur NTT merupakan sebuah kebijakan yang diskriminatif. Nyatanya masih banyak murid maupun guru yang belum siap menerima kebijakan tersebut dengan baik. Mulai dari persetujuan dari orang tua, pertimbangan apakah anaknya akan efisien dalam melakukan pembelajaran. Mendengar pernyataan bahwa dengan mengeluarkan kebijakan tersebut, sang pembuat kebijakan mengharapkan para siswa dapat meningkatkan kedisiplinannya. Sebagai sesama civitas academica, timbul pertanyaan apa relevansi masuk jam 5 dengan alasan meningkatkan kedisiplinan siswa dalam sekolah?
Banyak yang diperdebatkan tentang kebijakan masuk jam 05.00 di NTT. Dalam kebijakan ini, tidak hanya ranah akademik saja yang berdampak, tetapi berdampak juga pada ranah ekonomi dan transportasi. Bukankah ada kesalahan berpikir dalam menentukan sebuah kebijakan?
Aspek pertama yang berdampak yaitu ekonomi. Mengapa demikian, karena seorang ibu yang biasanya membeli bahan pangan rumah tangga di pasar menjadi lebih pagi karena untuk menyiapkan makanan untuk anaknya sarapan sebelum berangkat sekolah. Dengan demikian para penjual di pasar menyiapkan dagangannya pun menjadi lebih pagi dan hal tersebut membuat sistem pasar menjadi berubah yang semula jam 05.00 para pedagang pasar sudah bersiap untuk menjual dagangannya, akan tetapi dengan kebijakan tersebut para pedagang pasar harus menyiapkan dagangannya lebih pagi lagi. Dengan begitu sangat berdampak pada sistem ekonomi di daerah itu.
Aspek lainnya dari dampak kebijakan ini adalah mengenai transportasi. Dengan masuk sekolah jam 05.00 pagi, anak-anak yang biasanya berangkat sekolah dengan berjalan kaki, akan menimbulkan kekhawatiran bagi para orang tua. Karena saat pagi buta, jalanan sepi dapat membahayakan anak-anak mereka. Begitu juga berdampak pada ojek online yang harus siap pada subuh hari untuk menerima order dari siswa yang menggunakan transportasi ojek online ke sekolah. Tidak hanya itu, para siswa yang berangkat ke sekolah menggunakan angkutan umum akan kesulitan mendapatkannya dikarenakan waktu yang masih sangat pagi untuk beroperasi. Mau tidak mau juga para supir angkutan umum harus beroperasi lebih pagi lagi untuk memfasilitasi dan meraup keuntungan. Dengan diterapkannya kebijakan ini, akan banyak aspek yang juga ikut berubah. Maka para pemerintah diharapkan perlu mempertimbangkan lagi mengenai kebijakan ini.
Abraham Lincoln mengatakan, “Jika ingin mengetahui tabiat seseorang maka berilah ia kekuasaan”. Pernyataan tersebut benar terjadi pada kasus tersebut dan menggambarkan seperti apa tabiat beliau dalam masa pemerintahannya. Gambarannya seperti apa? Masing-masing kita harusnya sudah tau dan bijak dalam mengartikan itu semua.
Penulis :
Devanka Riske Mahendra
Daniel Bakti Sianturi
Editor : Laurentia Rani